SQL Data Definition Language

Data Definition Language

SQL Syntax terdiri dari beberapa jenis statement yang akan memampukan kamu menjalankan perintah-perintah dan operasi yang ada dalam SQL atau dalam bahasa mudahnya mereka sudah memiliki sebuah potongan program yang siap kamu gunakan tanpa susah payah.

Sedangkan Data Definition Language adalah statement yang memapukan kamu sebagai user untuk mendefinisikan atau memodifikasi sebuah struktur data dan objek seperti sebuah tabel.

Seperti yang tertulis tujuan dari DDL adalah memampukan kamu sebagai user untuk mendefiniskan sebuah struktur data, sehingga kamu bisa membuat database dan objek database sebagai tabel sesuai dengan kebutuhanmu.





DDL Create

Tentu saja contoh yang paling mudah adalah membuat database dengan sebuah syntax, tapi sebelum itu berikut adalah kerangka besar dari syntax create.

"Create TIPE_OBJEK NAMA_OBJEK;" Sehingga saat kita ingin membuat sebuah tabel maka syntax yang kita gunakan adalah "Create Table NAMA_OBJEK(NAMA_KOLOM TIPE_DATA);"

Akan lebih baik bila dibuat terstruktur/rapi dengan memberikan "enter"
Create Table NAMA_TABLE(
NAMA_KOLOM TIPE_DATA,
NAMA_KOLOM TIPE_DATA,);

Dengan contoh sebagai berikut

Create Table Sales(No_pembelian Int, 
TanggalPembelian Date);

dengan kode di atas maka kamu akan membuat sebuah tabel sales dengan kolom yang bernama no_pembelian dengan tipe data integer. Untuk menambah field lain, kamu hanya perlu menambahkan koma setelah tipe data. Bentuknya seperti di bawah.

Create Table Sales(No_pembelian Int, total int, NamaPegawai Varchar(30));

Bisa juga memberikan constraint pada saat create
Create Table Barang(IDBarang Int not null, 
NamaBarang Varchar(20),
Primary Key (IDBarang));

DDL Alter

Berikutnya kita akan mencoba memodifikasi. Untuk memodifikasi sebuah tabel kita dapat menggunakan perintah Alter dan yang pasti namanya juga memodifikasi sehingga obyek yang mau dimodifikasi harus ada terlebih dahulu. Bila obyek tidak ada, otomatis sql akan bingung dengan apa yang akan diubah.

alter-ego-2679-190fe7810d62eb47c7c69c6115bbd5631x
Langsung contoh saja dengan mengubah tabel yang telah kita buat

Alter table sales
add tgl_pembelian date;

Strukturnya adalah
alter table [NamaTable]
add [Nama Kolom] [Tipe Data];

maka tgl_pembelian akan ditambahkan sebagai kolom baru dengan tipe data date(untuk waktu) sehingga bentuk akhir tabel akan menjadi seperti gambar berikut






tabel sales
kemudian kita juga bisa menambahkan primary key dengan alter
Alter table sales
add constraint PK_no_pembelian PRIMARY KEY(no_pembelian);

Struktur untuk menambahkan constraint primary key adalah

alter table [NamaTable]
add constraint [NamaPK] PRIMARY KEY [Nama Kolom, Nama Kolom];
contoh di atas adalah bila ingin menambahkan 2 kolom sebagai primary key

atau menambahkan constraint pada table tertentu tapi tambahkan jumlah
Strukturnya sebagai berikut
alter table [namatable]
add [NamaKolom] [TipeData];

contoh :

Alter table sales
add jumlah_barang INTEGER;

menambahkan constraint
alter table [NamaTable]
 add constraint [NamaConstraint] check(Condition);

alter table sales
add constraint constraintJumlah check (jumlah_barang>0);
Cukup mudah kan? gimana nih sudah mulai ada gambaran?
Kemudian untuk mengubah tipe data jadi.

Alter table sales 
modify tgl_pembelian datetime; 

sedangkan untuk menghilangkan sebuah field maka hanya memerlukan
alter table drop tgl_pembelian;

bisa juga menambahkan constraint agar harus diisi
alter table modify tgl_pembelian NOT NULL;

 DDL Drop

Kalau ada kesalahan kita bisa menggunakan syntax Drop, misalkan salah bikin tabel dan akhirnya tabel tersebut tidak terpakai sehingga kita bisa gunakan drop seperti contoh berikut

Drop table sales;

Perintah ini akan membuat tabel sales menjadi terhapus dan tabel tersebut tidak akan ditemukan kembali kecuali dibuat ulang.



DDL Rename


Kemudian ada yang bertanya kenapa saya tidak bisa mengganti nama tabel dengan menggunakan perintah alter? Karena memang untuk mengganti nama tabel membutuhkan syntax khusus yakni Rename. Berikut contoh syntax

Rename table sales to sales_data;

Sehingga tabel sales berubah menjadi sales_sata.


DDL Truncate


yang terakhir dari DDL adalah truncate, yang digunakan untuk mengosongkan sebuah tabel. Tabel tersebut tidak akan terhapus tetapi hanya isinya saja.

Truncate table sales_data;

mengapa truncate menjadi sales data? karena sebelumnya kita telah mengubah tabel sales menjadi sales_data.

Ini adalah poin penting dalam data definition language. Syntax-syntax yang ada dapat langsung digunakan dan disesuaikan dengan kebutuhanmu. Selamat mencoba.


Hati-hati Pengunaan Keywords SQL


Hati-hati dalam menggunakan keywords SQL yang ada, maksud saya adalah penggunaan keyword-keyword yang ada dalam SQL sebagai nama database.

Misalkan menggunakan create sebagai nama tabel. Hal ini tidak bisa dilakukan karena SQL akan bingung. Tapi selalu ada cara mengatasi hal seperti ini, tambahkan saja "t" didepan sehingga kita bisa membuat tabel dengan nama tCreate.

Tidak bisa :
Create table Create(id int);

Bisa :
Create table tCreate(id int);



Hal ini berlaku terhadap keyword-keyword lain seperti alter, add dan lainnya. Keywords atau reserved word ini tidak bisa digunakan untuk menamai objek.


Komentar

  1. […] langkah pertama setelah mempelajari syntax untuk Data Definition maka kita akan mencoba membuat database beserta tabel-tabel dan juga tipe-tipe data dalam […]

    BalasHapus
  2. […] Untuk penulisan dan pembuatan tabel dapat melihat contoh pada post Data Definition Language […]

    BalasHapus

Posting Komentar