Mengerti, Mencari dan Menumbuhkan Cinta.

Kelakuan Seseorang Saat Memiliki Kuasa

 
     Kamu mempunyai teman yang naik jabatan lalu kamu merasa dia berubah? Berubah bagaimana lebih buruk atau lebih baik? Kebijakan yang dia buat bisa membuat kita kerepotan dan sangat membuat kia tidak nyaman, tapi apakah kebijakan itu benar?
     Kebijakan itu benar bila demi kepentingan orang banyak dan kamu mungkin terkena imbas buruk dari kebijakan tersebut, kamu merasa temanmu menyerang kamu. Sebelum kita melakukan penghakiman maka ada baiknya kita menyelidiki dulu kuasa itu mengubah orang seperti apa.
Saya melihat ada 2 macam penguasa. Karena bagi saya kalau kamu menjadi penguasa pasti akan jatuh ke salah satu ekstrem.

Haus dan Makin Haus Kekuasaan.

     Dia menjadi orang yang suka menindas orang kecil. Semakin tidak peduli dengan orang lain. Susah diajak berdiskusi, bertindak seenaknya saja.
      Pernahkah kamu mendengar cerita seorang ibu membeli telur? Ibu itu jalan ke pasar dan membeli sebuah telur, telur tersebut anggaplah seharga 10 ribu untuk setiap kilo nya. Lalu sang ibu menawar "Hari sudah siang, saya mau beli telur mu dengan harga 2 ribu saja". Penjual telur menyanggupinya karena setelah seharian ia berjualan tidak satu telurpun laku. Sang ibu berjalan dengan riang karena merasa telah mendapatkan kemenangan. Ia bangga dengan apa yang ia peroleh.
      Sorenya sang ibu berkumpul dengan kawan-kawannya dan bercerita akan hal itu sambil makan di tempat makan mewah, dan karena sang ibu ini sedang senang maka iapun membayar seluruh makanan yang ia makan dan teman-temannya makan. Semua temannya makin senang dan makin memandang dia. Tentu saja ia juga makin senang dan saat bertemu dengan orang lain ia juga akan menceritakan hal yang sama.
group-of-friends-eating-pizza-and-drinking-wine-e1517317917865
      Ilustrasi ini menggambarkan pemimpin yang pertama, ia memiliki kuasa dan ingin dilihat, tidak peduli merugikan siapapun selama ia memperoleh untung, selalu ingin dipandang oleh orang lain. Selama ia senang maka ia tidak peduli akan orang lain, selama ia diakui oleh rekan-rekannya maka menindas orang lain bukan masalah.

Makin Melayani

      Saya melihat orang yang memiliki kuasa ekstrim satunya adalah orang yang mau makin melayani.
       Saya melihat dan merasakan saat orang memiliki kuasa ia makin sibuk. Orang ini marah saat terjadi suatu ketidak adilan, dan mengerti apa artinya adil. Ia melihat kuasa yang ia miliki bisa digunakan untuk membantu banyak orang.


Orang ini tidak melihat hanya dari bangkunya, tetapi ia langsung terjun ke lapanga untuk melihat permasalahan yang ada dan segera mencari solusi. Pemimpin macam ini tidak peduli posisinya diancam dan tidak peduli pandangan orang terhadap dirinya.
Orang seperti ini banyak musuh.
    Kenapa orang seperti ini bisa banyak musuh? Karena ia mengganggu orang lain yang memiliki kuasa dan menggunakan kuasa tersebut dengan salah.
     Ketika ia bertemu dengan penjual telur dan penjual telur tersebut belum menjual satupun maka ia akan membeli semua telur tanpa menawar harganya, meskipun ia tidak butuh telur tersebut.
     Kita sering mendengar bahwa kita tidak boleh menghakimi orang(Don't Judge People) dan selalu diingatkan jangan menghakimi, jangan menghakimi, jangan menghakimi.
maxresdefault1
    Tapi ini ajaran yang saya berikan Hakimilah orang dengan cara melihat bagaimana ia memperlakukan orang yang memiliki kuasa lebih rendah daripada yang dimiliki orang tersebut. Seperti bagaimana cara orang tersebut memperlakukan tukang parkir atau bagaimana orang tersebut memperlakukan tukang sapu, pelayan restaurant, atau satpam. Kamu akan tahu sifat asli orang tersebut. Hanya dengan melihat bagaimana ia memperlakukan orang dengan kuasa yang lebih rendah daripada yang ia miliki.
     Apakah ia melakukan hal yang benar? apakah ia membantu orang lain dengan kemarahannya? Salah satu pemimpin yang saya hormati di Indonesia adalah Basuki Tjahaja Purnama. Meski saya tidak tinggal di jakarta, prestasinya bahkan sampai tempat saya ... ... ups, bukan hanya di tempat saya bahkan prestasinya adalah prestasi internasional.
      Orang-orang seperti ini sangat kasihan, banyak yang salah sangka terhadap mereka. Kalau kamu tahu ada orang seperti ini dukunglah orang tersebut. Jangan pernah membiarkan orang ini sendirian. Setidaknya bantulah dengan doa. Meskipun sedikit kadang dukungan sederhana seperti dukungan moral akan sangat membantu

    Semoga kamu bisa melihat pemimpin macam apa teman mu dan kalau kamu mau jadi pemimpin kamu bisa tahu akan menjadi pemimpin macam apa. Apakah kamu akan menjadi seorang pemimpin demi sebuah jabatan saja agar terlihat keren di depan teman-temanmu atau kamu harus menduduki jabatan itu agar bisa membantu orang banyak. Apapun alasanmu hati-hati dengan godaan kekuasaan, itu adalah sesuatu yang membuat kamu bisa lupa diri dan membuat kamu mampu melukai teman-temanmu.

Komentar