- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Menjelaskan harga dari diri seseorang bukanlah sesuatu yang mudah,
karena ada 2 macam ekstrem dalam nilai dari harga diri seseorang.
Kamu Sangat Berharga, Percaya Dirilah Jangan Memandang Dirimu Rendah
Problem pertama adalah saat di mana
seseorang memandang dirinya rendah. Ia merasa tidak berharga di mata
siapapun. Dalam hal-hal tertentu mungkin kasus bully, yang membuat
korban merasa menjadi tidak berharga. Bisa jadi kepercayaan dirinya
rendah karena terlalu memandang orang lain atau idolanya kemudian
membandingkan diri dengan orang tersebut.
Kamu bernilai dan kamu meningkatkan nilai
itu dengan beberapa hal seperti kemampuanmu, kebaikanmu, kemauan mu
membantu sesama. Apapun perkataan orang tidak akan mengubah hal itu.
Penampilan tidak menarik bisa membuat kamu merasa bernilai rendah. Ingat
ketika kamu membeli barang memang bungkusnya menarik akan tetapi yang
kamu perlukan adalah isinya bukan bungkusnya. Bayangkan orang membeli
sebuah barang, apakah mereka membeli bungkusnya? atau membeli isinya dan
membuang bungkusnya?
Nilai mu tidak bisa berubah. Kamu memiliki selembar uang Rp. 100.000,-.
Uang itu sangat bagus dan sekali lagi nilainya adalah Rp.100.000,-. Lalu
saya meremas uang tersebut, tidak robek tetapi menjadi memiliki banyak
lekukan. Berapa nilai uang tersebut? Rp. 100.000,- bukan? lalu saya
menginjak-injak uang tersebut sehingga uang tersebut memiliki bekas
sepatu saya. Berapa nilai uang tersebut? Masih Rp. 100.000,- bukan?
Inilah nilai mu, saat kamu memiliki nilai meski banyak orang berlaku
tidak adil, meski kamu merasa diinjak-injak oleh orang lain, meski kamu
jatuh ke dalam lubang yang kotor. Nilai dirimu tidak berubah. Ingatlah
hal ini, jadilah tangguh dan jadilah orang baik bahkan lebih baik dari
sebelumnya. Tingkatkan nilaimu dengan nilai-nilai yang baik dan jadiah berkat bagi sesamamu.
Hati-Hati dengan Harga Diri yang Terlalu Tinggi
Kita melihat ekstrem yang satunya harga
diri yang tinggi. Ada orang-orang yang menganggap dirinya berharga
bahkan sangat berharga sehingga mereka memandang rendah orang lain.
Kebenaran menjadi omong kosong apabila itu melukai atau menghancurkan
harga dirinya.
Bayangkan seperti ini Kamu memiliki uang
Rp. 10.000,- dan berusaha membeli barang dengan harga Rp.100.000,-
apakah penjual barang tersebut akan menjual barangnya ke kamu? Tentu
tidak, lalu saat penjual mengatakan bahwa uangmu hanya Rp. 10.000,- dan
tidak cukup membeli barang maka seharusnya kamu tahu dan kamu akan
sedikit malu karena kamu salah ambil uang. Tapi orang yang memiliki
harga diri tinggi tidak mau merasa malu sehingga ia mengatakan bahwa
barangnya dijual terlalu mahal dan bahkan mengatakan harga yang
diberikan adalah sebuah penipuan. Tetapi itu tidak mengubah kenyataan bahwa uang yang kamu bawa adalah Rp.10.000,- dan barang tersebut juga tidak berubah menjadi Rp. 10.000,- Harganya akan tetap karena itulah kebenaran.
Harga diri tinggi tidak akan membawa kamu
ke mana-mana. Kalau kebenaran terungkap harga dirimu yang tinggi itu
akan runtuh dan saat jatuh akan menjadi hal yang sangat menyakitkan.
Mengakui kesalahan bukanlah hal yang jahat atau hal yang memalukan bila
itu adalah suatu kebenaran.
Kamu sangat berharga, tapi jangan
meninggikan hargamu hingga berlebihan sampai menutupi kebenaran.
Jujurlah pada dirimu sendiri dan lihatlah kebenaran. Tingkatkan hidupmu
menjadi lebih baik dari hari ke hari. Belajarlah dan gunakan ilmu yang
kamu pelajari untuk membantu orang lain, lihatlah dunia sekelilingmu.
Bukankah hidup seperti itu sangat berharga? Bukankah dengan melatih dirimu kamu meningkatkan nilai dari dirimu sendiri?
Saya sering melihat orang dengan cara mereka memperlakukan orang yang mempunyai kuasa lebih rendah dari mereka. Mungkin ini kebiasaan buruk saya. Saya melihat orang dari cara dia memperlakukan pegawai restaurant, tukang parkir dan bahkan tukang bersih-bersih yang ada di dekatnya. Bila ia bisa menghargai orang yang ada di sekitarnya entah kekuasaannya lebih besar atau jauh lebih kecil maka saya melihat bahwa orang-orang ini adalah orang yang sangat berharga di masyarakat. Sebaliknya ketika saya melihat orang memperlakukan orang lain dengan kuasa lebih rendah darinya dengan buruk saya melihat bahwa orang ini *maaf* lebih buruk dari sampah. Sudut pandang orang bisa berbeda dan setiap orang boleh memiliki sudut pandangnya sendiri.
Saya sering melihat orang dengan cara mereka memperlakukan orang yang mempunyai kuasa lebih rendah dari mereka. Mungkin ini kebiasaan buruk saya. Saya melihat orang dari cara dia memperlakukan pegawai restaurant, tukang parkir dan bahkan tukang bersih-bersih yang ada di dekatnya. Bila ia bisa menghargai orang yang ada di sekitarnya entah kekuasaannya lebih besar atau jauh lebih kecil maka saya melihat bahwa orang-orang ini adalah orang yang sangat berharga di masyarakat. Sebaliknya ketika saya melihat orang memperlakukan orang lain dengan kuasa lebih rendah darinya dengan buruk saya melihat bahwa orang ini *maaf* lebih buruk dari sampah. Sudut pandang orang bisa berbeda dan setiap orang boleh memiliki sudut pandangnya sendiri.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar