Business Inteligence Menampilkan Data Datawarehouse di Excel Menggunakan SSIS

Business Inteligence

Business Inteligence adalah proses untuk mengambil pengetahuan(knowledge) dari data mentah. Juga perlu ditampilkan dalam bentuk yang mudah dipahami user. Ini adalah hal yang penting dalam organisasi. Percuma sebuah data ditampilkan dalam bentuk mentah atau dalam bentuk yang susah dipahami oleh user.
Dalam Business inteligence perlu mengetahui seluruh data yang dimiliki, dalam artian bila cuma memiliki data pusat tanpa data dari cabang maka data tersebut bisa menghasilkan informasi yang menyimpang/tidak akurat.
Jadi Business Inteligence memperlukan syarat sebagai berikut agar bisa disebut Business Inteligence
  1. Mengumpulkan data dari beberapa sumber
  2. Melakukan standarisasi data, untuk meningkatkan kualitas data
  3. Data bisa diakses dengan cepat.
  4. Memberikan kesimpulan dari data(Informasi) dan bisa memberikan detil dari data tersebut
  5. Menganalisa trend dan dapat melakukan data mining(Mencari pattern dan mengkonfirmasi pattern tersebut)

 Menjalankan Business Inteligence dalam SSIS

Bukalah SQL Server Data tools. Pilih File--> New Project. Kemudian pilih Business Inteligence-->Analysis Service-->Analysis Service Tabular Project. Berikan nama file sesuai dengan yang kamu inginkan

Pilih menu model di atas lalu pilih import from data source--> Pilih Microsoft SQL Server --> Beri Nama koneksi dan pilih server yang akan digunakan kemudian pilih database AdventureWorksDW2012 lalu pilih next dan pilih service account. Kemudian pilih yang write query.

Query ini tergantung dengan kebutuhan yang akan kamu analisa. Pada saat ini akan kita menganalisa penjualan dari penjualan di internet dengan query sebagai berikut

Select p.englishproductname, d.EnglishMonthName, d.CalendarYear,f.OrderQuantity, f.unitprice, f.extendedamount, f.totalproductCost
From DimProduct p, FactInternetSales f, DimDate D
Where f.Productkey=p.productkey and f.orderDatekey=d.datekey

Pastikan menggunakan Database adventureworksDW2012. Jangan menggunakan adventure works 2012 karena struktur databasenya berbeda. Sehingga query tersebut tidak mungkin jalan pada database adventure works 2012. Apabila query error karena tidak bisa akses database lebih baik masukan username password untuk SQL server saat melakukan table import(pada saat memberikan nama koneksi).

Untuk yang lupa password SQL Server dapat menggunakan cara seperti berikut
Buka SQL server Management--> log in dengan menggunakan windows aunthetication
Masuk ke object explorer-->Security folder-->login folder
Klik kanan account sa atau akun yang dibuat saat instalasi SQL Server -->properties
Ketikan SQL Password yang baru dan lakukan konfirmasi.





Apabila semua sudah beres, maka akan keluar seperti gambar berikut


Perhatikan cell kosong yang ada id bawah, di sana kamu dapat memberikan fungsi matematika di sana yang sama seperti excel. Tetapi format penulisannya sedikit berbeda. Formatnya adalah sebagai berikut
Nama:=fungsi([Namatabel])

Bila dituliskan dengan fungsi yang ada
Sum of OrderQuantity:=SUM([OrderQuantity])

pada saat memilih sebuah kolom pastikan kamu memberikan kurung kotak [ ]
untuk saat ini taruh sum order quantity di kolom kosong di bawah order quantity

Bila sudah selesai, kembali ke menu di atas pilih model dan pilih analyze with excel.
Pilih current windows user lalu tekan ok. Setelah itu akan ada excel yang terbuka dengan pivot table yang siap digunakan

Klik pada calendaryear kemudian pada english productname lalu klik pada sum of orderquantity
Di sisi kiri kita bisa menekan tombol dengan simbol minus maka akan dapat melihat penjualan selama setiap tahun. perhatikan di sisi kanan urutan dari rows sangat penting. coba kamu tukar calendar year dengan englishproduct name maka tampilan akan berubah bedasarkan nama produk bukan bedasarkan tahun.

Untuk menambahkan kolom maka kita harus kembali ke SQL Server Data tools dan menambahkan di sana lalu menampilkan kembali di excel. Hal lain yang mungkin ditambahkan adalah jumlah biaya uang dikeluarkan dengan rumus order quantity*totalproductcost untuk menghitung biaya dari barang yang terjual dan orderquantity*unitprice untuk menghitung nilai dari barang yang terjual. Dari sana kita bisa tahu total nilai keuntungan dalam penjualan melalui internet sales. 

Gunakan cara yang sama, pertama buatlah sum dari unitprice dan totalproductcost kemudian kalikan sum of order quantity dan sum dari total product cost untuk memperoleh biaya setiap barang. Kmuedian kalikan order quantity dengan unit price untuk memperoleh hasil penjualan jalankan lalu susun kembali di excel. Maka kita akan memperoleh hasil seperti gambar berikut.

Dari gambar tersebut kita bisa melihat total dari biaya dan dari penjualan sehingga kita bisa melihat keuntung dari tahun ke tahun dan total keuntungan setiap tahun. Kita bisa melakukan drilldown untuk melihat barang yan paling banyak terjual sehingga bisa meningkatkan produksi untuk barang tersebut dan menurunkan produksi untuk barang yang kurang laku, tambahkan bulan di rows maka kita bisa menganalisa barang tersebut terjual paling banyak pada bulan apa sehingga kita bisa merencanakan produksi dengan baik.

Informasi keuntungan ini sangat membantu tapi jangan salah, kita belum menghitung barang yang telah di produksi dan belum terjual, lalu belum juga biaya seperti gaji pegawai dan lain-lain. Untuk memperoleh semua itu akan membutuhkan query yang lebih komplek. Semoga melalui artikel ini kamu dapat mengerti gambaran dalam menggunakan SQL Server Integration Service dan menampilkan dala bentuk excel sehingga informasi dapat tersampaikan dengan cepat.




Komentar