- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Integration Service selama ada di dalam SQL Server Data tools tidak akan merubah apapun dalam database, untuk menjalankan integration service yang perlu kta lakukan adalah melakukan deploy di dalam SQL Server management service. Melanjutkan dari proyek SSIS ETL dengan slowly changing dimension. Maka yang harus kita lakukan adalah melakukan deploy pada project tersebut. Pada solution explorer pilih properties. Tombol properties ada di bagian solution explorer dengan posisi seperti yang ada pada gambar
Ketika tombol properties telah ditekan maka berikutnya akan muncul window mengenai property pages. Pilihlah configuration properties dan pada sub menu yang ada pilihlah deployment. Di bagian deployment ini akan kita masukan nama server yang ada dan server project path. Server project path bisa dikosongi terlebih dahulu apabila belum pernah membuat Integration Service Catalog.
Tekan tombol "Ok" lalu klik kanan pada project yang ada kemudian pilih deploy. Contoh posisi ada pada gambar berikut
Untuk sementara waktu kita akan pindah ke SQL Server Management Studio(SSMS) untuk yang belum pernah membangun katalog dan akan membangun sebuah katalog terlebih dahulu. Setelah melakukan login pada SSMS maka lihat pada folder Integration Services Catalogs. Lakukan klik kanan dan buat katalog baru. Setelah selesai maka kita akan kembali ke SSIS dan memberikan path yang baru saja kita bangun.
Pada select destination server name akan sudah terisi karena sudah diinput sebelumnya sedangkan untuk path tekan browse dan pilih katalog yang akan dipakai lalu buat folder dan masukan projectmu ke dalam folder tersebut, tekan next lalu pilih deploy.
Lalu buka kembali SSMS yang kamu miliki dan pada integration services catalogs akan memiliki project yang baru saja kamu deploy. Pilih package mana yang kamu ingin deploy dan pilih execute
Kemudian pilih yes pada overview report agar kita bisa melihat hasil dari ETL yang dilakukan.
Hati-hati saat melakukan ini, karena pada tahap ini perubahan apapun yang ada dalam proses ETL akan dilakukan oleh SQL Server Management Studio, sehingga pastikan data yang kamu ambil, ubah dan masukan dalam datawarehouse 100% sesuai dengan tujuanmu. Karena kesalahan yang terjadi di dalam data akan membuat hasil pengolahan data menjadi tidak akurat. Seperti data redundan bisa mengubah hasil akhir dari perhitungan dan bisa merubah arah perencanaan strategi bisnis ke arah yang salah bahkan bisa membuat pengambilan keputusan menjadi salah.
Ketika tombol properties telah ditekan maka berikutnya akan muncul window mengenai property pages. Pilihlah configuration properties dan pada sub menu yang ada pilihlah deployment. Di bagian deployment ini akan kita masukan nama server yang ada dan server project path. Server project path bisa dikosongi terlebih dahulu apabila belum pernah membuat Integration Service Catalog.
Tekan tombol "Ok" lalu klik kanan pada project yang ada kemudian pilih deploy. Contoh posisi ada pada gambar berikut
Untuk sementara waktu kita akan pindah ke SQL Server Management Studio(SSMS) untuk yang belum pernah membangun katalog dan akan membangun sebuah katalog terlebih dahulu. Setelah melakukan login pada SSMS maka lihat pada folder Integration Services Catalogs. Lakukan klik kanan dan buat katalog baru. Setelah selesai maka kita akan kembali ke SSIS dan memberikan path yang baru saja kita bangun.
Pada select destination server name akan sudah terisi karena sudah diinput sebelumnya sedangkan untuk path tekan browse dan pilih katalog yang akan dipakai lalu buat folder dan masukan projectmu ke dalam folder tersebut, tekan next lalu pilih deploy.
Lalu buka kembali SSMS yang kamu miliki dan pada integration services catalogs akan memiliki project yang baru saja kamu deploy. Pilih package mana yang kamu ingin deploy dan pilih execute
Kemudian pilih yes pada overview report agar kita bisa melihat hasil dari ETL yang dilakukan.
Hati-hati saat melakukan ini, karena pada tahap ini perubahan apapun yang ada dalam proses ETL akan dilakukan oleh SQL Server Management Studio, sehingga pastikan data yang kamu ambil, ubah dan masukan dalam datawarehouse 100% sesuai dengan tujuanmu. Karena kesalahan yang terjadi di dalam data akan membuat hasil pengolahan data menjadi tidak akurat. Seperti data redundan bisa mengubah hasil akhir dari perhitungan dan bisa merubah arah perencanaan strategi bisnis ke arah yang salah bahkan bisa membuat pengambilan keputusan menjadi salah.
Komentar
Posting Komentar