Mengerti, Mencari dan Menumbuhkan Cinta.

Lebih Baik Mengikuti Organisasi Bajak Laut dan Yakuza

Man in suit drinking

Bajak laut, mafia dan mungkin geng lokal adalah hal yang dimata kita selalu buruk dan film-film yang ada juga menggambarkan hal tersebut. Tapi tahukah anda bahwa film dan hal buruk itu, tidak seburuk yang ada. Bahkan dalam beberapa kasus, orang-orang yang katanya disebut "organisasi kriminal" ini memiliki sistem atau organisasi yang jauh lebih baik daripada yang kita tahu.

 Film tidak seperti kenyataan

Perhatikan drama-drama korea, ketika kisah cinta begitu romantis, kita akan bilang bahwa ini adalah sebuah fantasi yang jauh dari kenyataan. Sekarang saya ingin anda juga menyimpan pola pikir tersebut untuk "organisasi kriminal" di dalam film tersebut. Sebelumnya saya peringatkan bahwa saya tidak mendukung organisasi kriminal apapun, tapi di sini saya bilang bahwa kita bisa belajar dari mereka.

Mafia, sebuah cerita di mana mereka adalah geng lokal yang tujuannya menjaga wilayah mereka dan membunuh dengan tangan dingin. Bajak laut adalah sekelompok orang yang merampok kapal lain di tengah laut dan tidak menyisakan apapun. Semua terlihat tidak baik, apakah kita belajar menjadi tidak baik? tentu saja tidak, namun kita belajar pola pikir mereka, sampai mereka menjadi sebuah organisasi. Maksud saya seperti ini, ketika di film-film mereka disebut pembunuh berdarah dingin, Apakah kita tidak pernah berpikir "kenapa anggota mereka bisa begitu banyak?" atau "Kenapa mereka mengikuti pemimpin gila ini?". Film-film yang ada, hanya mengambil sebagian kecil dari organisasi-organisasi ini yang membuat film menjadi lebih seru. Salah satunya adalah bagaimana mereka melawan pemerintah, memberontak, merampok. Namun dibalik semua itu ada hal yang bisa kita petik. Salah satunya adalah pembentukan organisasi.

Organisme dan Organisasi

Sebuah komunitas lokal adalah bentuk dari organisme, mereka saling membantu dalam berbagai hal demi kebaikan komunitas dan mereka rela melakukan hal tersebut. Hal ini mengundang orang untuk ikut dalam komunitas tersebut dengan tujuan mereka memperoleh keuntungan dari komunitas itu, membalas kebaikan komunitas tersebut atau hanya memberi sesuatu untuk komunitas tersebut. Hal ini sering terjadi dalam komunitas kecil, dan hal ini akan berubah saat komunitas itu menjadi besar.

Seorang senior, keliling malam hari untuk menjaga lingkungan desa mereka, pada pagi harinya dia menerima sarapan dari tetangganya, dan tetangga yang lain juga ingin dia memperbesar wilayah yang dia jaga agar mereka juga merasa aman. Maka dia meninggalkan pekerjaannya, tapi bagaimana cara dia hidup? bagaimana cara dia beli makan dan minum tanpa pekerjaan. Maka komunitas ini mengumpulkan uang untuk membantu hidup dia. Ada proses give dan take di sini. Setelah beberapa saat hal ini terulang lagi, wilayah yang harus dia jaga makin besar dan senior ini tidak bisa melakukan ini sendirian. Maka dia akan mencari beberapa orang yang bisa membantu dia. Selain menjaga keamanan, dia dan kelompoknya ini juga membantu komunitas yang ada, seperti membantu mengangkat barang, menjaga lalu lintas, membantu mengantar ke dokter dan membantu seorang nenek menyebrang jalan. Semakin besar komunitas maka kelompok ini makin besar.

Semakin besar kelompok maka makin banyak yang harus diatur, akan ada orang yang tidak melakukan apa-apa dan akan ada orang yang melakukan banyak hal sendirian. Maka kelompok ini harus berubah menjadi organisasi yang lebih terstruktur dan efisien. Akan ada pembagian divisi, delegasi kekuasaan atau bagian wilayah agar semuanya mudah diatur oleh organisasi ini. Ketika sudah dalam tahap ini, kita akan lihat hal yang diadaptasi oleh film. Di mana ada seseorang yang memanfaatkan organisasi tersebut untuk kepentingan pribadi. Kemudian agar tidak ada yang melakukan hal serupa, maka organisasi tersebut mengusir orang tersebut. Apabila orang tersebut masih berulah di daerah yang dijaga, maka organisasi ini akan datang bersama-sama dan melakukan tindakan seperti tujuan awal dari organisasi, yakni menjaga keamanan. Bukankah ini yang ada di film.  

Variuos People

Namun seperti yang saya katakan akan ada seseorang yang menggunakan organisasi demi keuntungan pribadi. Dalam cerita yang saya beri, masyarakat memberikan uang kepada orang yang menjaga lingkungan mereka. Saat ada orang dalam organisasi yang fokusnya berubah menjadi uang, maka tujuan organisasi dengan dirinya sudah tidak sama. Agar dia tidak terusir dari organisasi yang dia manfaatkan, maka dia akan membentuk group kecil untuk saling melindungi satu dengan yang lain agar terhindar dari hukuman(Dalam organisasi ada organisasi kecil). Inilah penyebabnya sebuah organisasi yang baik bisa menjadi organisasi kriminal. Kenapa hal ini bisa terjadi? penelitian Dan Ariely, seorang profesor dalam bidang ilmu sosial menyatakan bahwa ketika ada seseorang berbuat tidak baik dan tidak dihukum atau lolos dari hukuman, maka orang sekitar yang melihat juga akan melakukan hal yang sama. Ditambah dengan keuntungan yang besar dan grup yang melindungi maka mereka akan makin menggunakan organisasi untuk kepentingan diri mereka. Karena itu hukuman terhadap kesalahan sangat penting  untuk menjaga agar tujuan organisasi ini tetap pada arah yang benar. Hukuman yang diberikan dari pengkhianatan organisasi ini biasanya sangat ekstrem. Tetapi apakah ekstrem seperti yang kita lihat di film? Saya tidak tahu, karena definisi ekstrem bisa berbeda. bagi orang-orang tertentu dikeluarkan dari komunitas adalah sesuatu yang ektrem.

Maka organisasi seperti Yakuza di jepang bukanlah organisasi yang akan diberantas oleh pemerintah, karena mereka menjaga komunitas. Selama tujuan organisasi ini membawa kebaikan maka pemerintah tidak akan bisa melakukan apapun terhadap mereka. Masyarakat memiliki kepercayaan terhadap organisasi ini dan pemerintah juga percaya organisasi ini berbuat baik bagi masyarakat. Kepercayaan akan menjadi hal penting, karna tanpa kepercayaan masyarakat, maka masyarakat akan melaporkan pada pemerintah atau bersatu demi menjatuhkan organisasi tersebut. Hal ini juga berlaku bagi negara. Saat sebuah pemimpin negara sudah tidak dipercaya, maka rakyat akan berusaha menjatuhkan dan apapun pilihan yang diambil berikutnya akan mengakibatkan kericuhan kecuali dia mengundurkan diri. Maka pemimpin memiliki tugas penting dalam organisasi ini. Berikutnya kita akan belajar bagaimana sebuah organisasi yang burukpun bisa menjaga karyawannya dengan baik dan bahkan membuat orang sangat tertarik bekerja di sana.

Pentingnya Hadiah dan Hukuman dalam Organisasi

Berbeda dengan yang lain, dari bajak laut kita bisa melihat bahwa mereka adalah organisasi yang sangat diinginkan pada pencari kerja yang ada hari ini. Kita tidak bahas apa yang mereka lakukan tapi mereka memberikan tempat kerja yang paling baik. Bayangkan seperti ini, ada 2 macam pekerjaan yang berhubungan dengan laut pada masa itu. Namun pemerintah(pada masa itu) harus melakukan wajib militer untuk mencari pelaut. Sedangkan bajak laut tidak pernah melakukan itu dan mereka tetap memiliki orang yang cukup untuk menjalankan sebuah kapal dan tenaga untuk merampok kapal lain dengan sistem yang sangat baik tanpa saling tikam dari belakang demi harta. Hal ini sederhana, karena bajak laut memberikan gaji yang sama untuk setiap orang, jadi seorang kapten, dengan seorang pencuci dek kapal memiliki gaji yang sama. Keadilan dalam organisasi bajak laut sangat tinggi. Apabila jarahan mereka banyak, maka mereka akan memperoleh banyak, begitu pula sebaliknya. 

Mereka memiliki sistem kerja yang sangat teratur dan semua melakukan pekerjaan yang sangat baik. Apa pekerjaan mereka? sebenarnya tidak ada yang spesifik, mereka menganut prinsip organisme atau pola pikir bagaimana saya bisa berkontribusi bagi organisasi. Bajak laut membiarkan orang tersebut berkembang dengan apa yang dilakukan sehingga mereka bisa sangat ahli dalam bidang mereka. Termasuk hal sederhana seperti kebersihan kapal, tukang masak, dan hal remeh lainnya dengan gaji yang sama. Inilah yang membuat orang lebih suka jadi bajak laut daripada ikut menjadi pelaut di pemerintah(sekali lagi, pada masa itu). Bajak laut juga memberikan pekerjaan pada mereka yang tidak punya uang dan pengalaman kerja bagi mereka yang terbuang. Secara kenyataan bajak laut memiliki kru yang bervariasi. Mereka yang memiliki cacat, kehilangan tangan, kaki atau mata diterima bekerja(Orang-orang yang pada jaman itu dianggap tidak bisa bekerja). Kemudian tidak ada pembedaan Suku Agama Ras dan Antargolongan dalam bajak laut. Mereka berkulit putih atau hitam, tua atau muda juga diterima bekerja, dan tidak ada pembedaan antara kru laki-laki dan perempuan. Syarat mereka hanya 1, kita akan berjuang bersama untuk hidup. Berbeda dengan organisasi hari ini, di mana pimpinan mungkin memanfaatkan bawahannya untuk keuntungan maksimal, namun memberikan reward sangat minimum. Kemudian juga banyak pimpinan yang SARA, meskipun mereka mengatakan tidak melakukan hal tersebut. Semua ini akan dinilai dari orang yang ada dalam organisasi tersebut. Inilah yang menyebabkan organisasi itu perlahan runtuh, karena dia akan kehilangan orang-orang yang sangat capable dalam organisasi.


Pirate Cosplay

Lalu bagaimana dengan mereka yang berkhianat atau tidak berkontribusi? berbeda dengan yang ada di cerita-cerita film, mereka tidak berjalan di atas sebuah papan dan berjalan menuju ke arah laut untuk tenggelam sendirian bersama monster-monster lain di bawah laut. Cara penghukuman mereka jauh lebih kejam dan manusiawi di saat yang sama. Mereka menghukum dengan cara membiarkan orang yang berkhianat, dengan menaruh orang tersebut di sebuah pulau terpencil. Mereka akan merasakan kesendirian dalam waktu lama dengan pikiran mereka sendiri, dan bila beruntung akan ada kapal lain yang menyelamatkan atau menampung mereka. Namun kesendirian ini bisa begitu kejam, tidak ada apa-apa disekitar anda dan tidak tahu kapan ada kapal lain. Maka mereka akan meninggalkan sebuah pistol dengan sebuah peluru. Pistol ini adalah rasa kasihan bagi mereka yang tidak tahan dengan kesepian atau berkelut dengan pikiran mereka sendiri dan yang menyerah dengan sebuah harapan kecil akan adanya kapal yang datang. Pistol ini tidak bisa digunakan untuk mengancam orang agar kapal mereka mendekat atau mengusir predator yang mungkin mengancam mereka. Karena hanya 1 kali kesempatan untuk menembak. Hukuman ini biasanya diberikan pada orang yang melanggar perintah dari organisasi bajak laut. Salah satunya adalah "Hanya merampok, tidak membunuh". Apakah hukuman itu absolut? ternyata tidak. Namun hal ini terjadi karena musyawarah mufakat dari seluruh kru kapal. Mereka mungkin melakukan pelanggaran untuk sesuatu yang lebih penting atau kepentingan bersama. 

Jadi bayangkan anda berada di sebuah lingkungan kerja di mana anda bisa meningkatkan kemampuan anda, bekerja sesuai bidang yang anda minati, makan bersama boss anda, tidur di tempat yang sama seperti boss, tidak ada diskriminasi, mendapat gaji dan perlakuan yang sama seperti boss anda. Kemudian kekuasaan untuk memecat atau mempertahankan anda, ada di tangan sluruh kru, berada pada seluruh teman-teman anda. Bukankah ini sebuah tempat kerja yang sangat ideal? dan anda bertanya mengapa dulu terjadi era bajak laut dan bahkan ada sejarah keemasan bajak laut. Tidak semua dari mereka itu buruk, kita bisa belajar cara mereka berorganisasi dalam kru mereka. Sayangnya cara seperti ini jarang sekali dilakukan dan kita tidak mau belajar karena organisasi-organisasi ini telah menjadi cap buruk di kepala kita. Poin dari saya adalah kita bisa memperoleh kebijaksanaan dari tempat-tempat yang tidak kita duga, salah satunya adalah organisasi kriminal.

Sebelum anda membentuk organisasi atau kru bajak laut, tolong pikirkan baik-baik. Sekali lagi, mereka bisa terbentuk karena mereka berkontribusi bagi masyarakat. Meskipun cara mereka(bajak laut) salah, yaitu dengan merampok kapal lain. Kemudian PR bagi anda adalah memahami kesusahan masyarakat dan politik pada jaman tersebut sehingga bisa terciptanya bajak laut dan jangan mencari referensi dari film-film. Tapi satu hal yang pasti, kekejaman yang penuh darah adalah bumbu-bumbu tambahan yang ada di film-film, supaya film itu makin seru dan sebenarnya kita bisa melihat banyak contoh baik yang bisa dipelajari dalam organisasi-organisasi yang terkesan buruk ini.

Komentar