Kaya dan sukses adalah tujuan akhir dari kebanyakan orang. Namun pertanyaannya adalah kenapa? Ketika kita menanyakan hal ini pada orang-orang sekitar kita, jawabannya akan beragam, ada yang menginginkan rumah baru, tinggal di daerah yang lebih mewah, bisa liburan kapanpun dia mau dan macam-macam. Tetapi saat kita tarik sebuah garis, intinya akan berada di kebebasan melakukan hal yang diinginkan. Keinginan hati kita ada banyak, tapi banyak hal yang menghalangi kita dalam mencapai keinginan hati tersebut. Maka pertanyaan berikutnya yang paling penting adalah mengapa anda belum mencapai keinginan hati anda, apa yang menghalangi anda? Maka kita akan dengan memiliki berbagai macam cerita yang menarik sebagai alasan. Pertanyaannya adalah mengapa lebih banyak cerita sukses lebih populer, dibandingkan perjalanan penuh tragedi yang bisa kita pelajari. Bukankah itu tugas dari pelajaran sejarah? Agar kita bisa memperbaiki diri dan tidak mengulangi kesalahan yang sama? Tapi cerita-cerita tragedi ini terkubur dalam di bawah cerita-cerita kesuksesan.
Cerita Sukses yang Disukai Tapi Tidak Dibutuhkan.
![]() |
Cerita Sukses selalu dibagikan |
Banyak cerita sukses yang inspiratif ada di luar sana dengan tujuan memotivasi kita, memberi kita semangat dalam mengerjakan sesuatu. Di sisi lain, karena hal ini bisa memberikan anda motivasi, ada sebagian orang yang memanfaatkan hal tersebut. Anda dibuai dengan sebuah keinginan untuk sukses dan dia mengatakan bahwa hal ini sesuatu yang juga telah dia jalani. Cerita-cerita sukses ini menunjukan jalan yang telah terbukti dilalui oleh seseorang dan orang tersebut berhasil. Maka ada 2 hal yang secara tidak langsung dapat kita simpulkan yaitu keamanan dan kepastian.
Rasa aman dan kepastian adalah hal yang selalu dicari oleh manusia. Rasa aman ini kita perlukan agar kita tidak merasakan resiko yang mungkin terjadi. Di luar sana banyak hal yang membahayakan kita dan kita mencoba untuk memperoleh rasa aman tersebut di manapun kita berada. Ini adalah insting manusia dan setiap orang akan memiliki hal ini. Anda berada di tempat yang baru dan tidak ada teman ataupun orang yang anda kenal, maka anda gelisah. Hari ini kegelisahan kita bisa dialihkan pada gadget kita, entah melalui game, sosial media atau aplikasi messenger yang kita miliki. Namun kembali pada cerita sukses, cerita-cerita tersebut ketika diberikan pada kita, kita merasa bahwa jalan tersebut aman. Karena sudah ada orang yang berjalan melalui tempat tersebut dan dia selamat.
Kedua, cerita sukses tersebut menimbulkan rasa pasti. Sekali lagi, menimbulkan rasa pasti dan bukan kepastian. Rasa ini timbul karena sudah ada orang yang memberikan testimoni atau kisah sukses mereka. Mereka mengatakan dengan begitu yakin bahwa semua yang mereka lakukan ini berkat usaha dan kerja keras mereka. Kemudian bukti-bukti ditunjukan dan hasil kesuksesan dipamerkan. Lalu kita mulai berpikir bahwa bisnis atau usaha yang sukses di tahun ini pasti usaha yang dilakukan oleh orang dalam cerita sukses ini.
Kombinasikan rasa aman dan rasa pasti maka kita akan menemukan manusia-manusia yang delusi terhadap kenyataan. Terlalu berani mengambil keputusan dan resiko. Saat kegagalan terjadi maka mereka mulai menyalahkan orang lain atau mencaci-maki cerita-cerita sukses yang mereka dengarkan selama ini. Kadang lebih parahnya lagi mereka menyerah terhadap diri mereka dan menjadi skeptis terhadap segala sesuatu. Terutama mereka yang berinvestasi terlalu banyak dan bahkan mempertaruhkan segalanya untuk kesuksesan tersebut. Ilusi ini sering kita lihat dalam cerita sukses, terutama yang menjanjikan kebebasan-kebebasan yang tidak anda miliki. Maka perhatikan berapa banyak kasus penipuan-penipuan yang terjadi dalam ranah keuangan. Kasus-kasus ini menawarkan yang namanya rasa aman dan pasti untuk anda. Cerita-cerita yang ada mendukung keyakinan anda dan menjebak anda dalam confirmation bias, sebuah perilaku di mana kita mencari dan melihat bukti yang mendukung apa yang dipercaya saja. Maka ketika anda dibombardir dengan cerita-cerita kesuksesan, maka dia mengundang anda untuk masuk ke dalam sebuah delusi. Berhati-hatilah dan mulailah untuk mendengar orang yang bercerita mengenai resiko atau telah mengalami kegagalan. Namun, seberapa suka kita dengan cerita tersebut?
Cerita Tragedi, Kelam Namun Realistis.
Ketika kita melihat sisi cerita yang lain, penuh kegagalan dan kelam. Kita akan merasa "Cerita apa ini?" dan tidak bermakna apapun. Karna cerita tersebut memberi kita keraguan dan hanya memberikan perasaan kelam, orang-orang ini hanya menebar ketakutan dan mereka menunjukan bahwa ada gunung, lembah dan kesulitan-kesulitan yang harus dihadapi untuk mencapai apa yang kita inginkan. Cerita-cerita seperti ini juga sering menjadi latar belakang dan alasan dari kegagalan yang dimiliki seseorang. Akan tetapi cerita tragedi tidak akan memberikan dampak apapun, karena andalah yang mengambil keputusan.
Dua orang anak yang kembar identik mengalami kehidupan yang susah. Saat ibunya meninggal, si ayah menjadi depresi dan mabuk-mabukan. Kedua anak ini hidup dengan kesusahan dan selamat karena bantuan dari tetangga mereka. Setelah beberapa tahun, kita melihat ada anak yang sukses dan ada anak yang hidup seperti gelandangan. Kenapa bisa mereka memiliki hidup yang begitu berbeda, apakah yang sukses tidak mau membantu saudaranya? Ini adalah cerita nyata dan saat ditanya, mereka berdua memberikan jawaban yang sama, karena ayah mereka. Kenapa 2 anak, memiliki alasan yang sama tetapi kehidupan mereka sangat berbeda. Si anak yang jadi gelandangan mengatakan, bahwa dia selama ini tidak mendapat kasih sayang dari ayahnya dan ibunya. Dia melihat ayahnya yang mabuk-mabukan sepanjang hari, marah-marah dan bahkan menelatarkan mereka. Dia merasa bahwa tidak pernah ada didikan dan kasih sayang dari ayahnya, sehingga kesempatan untuk masa depan itu tidak pernah ada bagi dia.
Kemudian si anak yang sukses ditanya oleh orang-orang, mengapa saat mereka memiliki kehidupan yang sama, mereka akhirnya memperoleh akhir hidup yang berbeda. Si anak yang juga berkata karna ayahnya. Apakah ayah mereka pilih kasih dan hanya memperhatikan anak yang sukses? Anak tersebut tersenyum dan berkata justru sebaliknya. Dia memperoleh perlakuan yang sama seperti saudaranya. Akan tetapi dia sangat menginginkan keluar dari kehidupan tersebut dan dia dalam segala kesulitannya berusaha untuk menjauhi kehidupan itu. Hal tersebut menjadi motivasi dia untuk belajar dan bekerja dengan begitu giat hingga akhirnya dia sukses. Dia mencoba mengajak saudaranya, namun saudaranya tidak mau, merasa bahwa impian itu terlalu jauh dan semuanya sia-sia belaka. Hal yang sangat jelas adalah mereka mengalami trauma yang sama namun melakukan aksi yang berbeda.
Cerita Dimaknai oleh Diri Kita Sendiri.
Dari cerita kedua anak ini, kita bisa melihat bahwa mereka mendapat tragedi dan kondisi yang sama. Tetapi mereka memiliki cara memandang tragedi ini berbeda dan itu yang mengubah kehidupan mereka. Tragedi yang terjadi dalam hidup kita, membentuk cara kita berpikir. Kita tahu mana yang aman dan tidak Ketika kita mengetahui hal tersebut kita akan menghindari hal-hal yang kita pikir akan menyakiti atau menyusahkan kita. Perhatikan cerita kedua anak tersebut, mereka memiliki kondisi yang sama dan mengambil pilihan yang berbeda untuk hidup mereka. Satu anak menerima kehidupannya apa adanya dan tidak berusaha mengubah kehidupannya, karena perubahan itu menyakitkan dan menyusahkan. Anak yang lain menolak kehidupannya dan berusaha menjauhi kehidupan tersebut. Seringkali kehidupan kita dihadapkan pada tragedi seperti ini dan kitalah yang menentukan bagaimana akhir kehidupan kita.
Kita suka dengan cerita sukses seseorang dan namun kita harus sadar, kita tidak suka menjalani proses yang dilakukan oleh orang sukses tersebut. Cerita itu menjadi inspirasi bagi kita dan kita akan berusaha mencapai titik yang sama dengan orang tersebut akan tetapi kalau boleh dengan cara yang lebih mudah dan aman. Maka kembali dalam kasus keuangan yang sering terjadi, bila anda pelajari, anda akan menemukan bahwa mereka selalu menawarkan kesuksesan dalam cara mudah, aman dan pasti sebagai umpan untuk menjebak anda. Kita tak ingin proses-proses yang menyakitkan kita dan ingin menjauhi tragedi-tragedi yang bisa terjadi pada kita. Namun kenyataan selalu berbalik dengan yang kita harapkan, setiap tragedi yang terjadi dalam kehidupan seseorang, hal itulah yang membentuk kehidupan orang tersebut dan yang paling penting dari tragedi yang terjadi adalah bagaimana kita memaknainya dan tindakan kita setelah menerima tragedi tersebut.
Hidup Tidak akan Menjadi Mudah, Andalah yang Harus Menjadi Lebih Baik.
Ketika kita berdoa pada Tuhan untuk meminta keberanian, apakah Tuhan langsung membuat kita menjadi berani atau Dia memberikan momen-momen agar kita bisa jadi berani? Kadang kita memaksa cara pikir kita pada Tuhan dan seringkali Tuhan menjadi seorang pembantu atau bahkan jin lampu yang mengabulkan seluruh permintaan kita. Kadang makna dari tragedi yang diberikan Tuhan pada kita sangat susah dimengerti. Ketika anda meminta kekuatan, anda akan diberikan kesusahan-kesusahan untuk dilalui. Ketika anda meminta kebijaksanaan, Tuhan memberikan problem-problem yang harus anda pikirkan. Ketika anda meminta cinta, Tuhan mengirimkan orang-orang bermasalah untuk dikasihi. Seringkali doa-doa kita sudah dijawab oleh Tuhan. Namun jawaban tersebut seringkali bukan jalan yang mudah dan instant. Apakah Tuhan ingin kita menderita? Tentu tidak, namun tragedi atau problem yang terjadi pada anda adalah sebuah bentuk agar anda menjadi kuat.
Orang-orang yang sukses berkali-kali menyatakan bahwa jalan yang dilalui tidaklah mudah dan ini jalan yang sangat sepi. Tetapi kesusahan-kesusahan tersebut membuat anda kuat dan kekuatan itu yang memampukan anda dalam menggapai impian anda. Ketika anda ingin mempunyai tubuh yang kuat anda akan berlatih dengan beban 1 Kg, awalnya hal ini berat, namun anda akan terbiasa dengan hal tersebut kemudian mulai naik, mulai naik dan setelah beberapa saat anda sadar anda sedang mengangkat beban sebesar 20 Kg di tangan kiri, kanan anda dan badan anda telah menjadi kuat. Anda tidak kuat karena sudah berhasil mengakat 20 Kg di kiri dan kanan, tetapi anda kuat karena bertahan dalam jerih payah hingga 20 Kg. Hal ini tidak instant, tidak ada orang yang baru pertama kali belajar bela diri, lalu memukul tembok dan saat tangannya bengkak dia merasa siap bertanding. Dia akan mempersiapkan diri berlatih dan belajar sebaik mungkin agar dia bisa memperoleh kemenangan yang dia inginkan. Maka kita mengorbankan kebebasan yang kita miliki untuk hidup dalam disiplin untuk mencapai hal yang kita inginkan.
![]() |
The more you sweat in training, the less you bleed in battle |
Tragedi-tragedi yang kita alami adalah latihan dari Tuhan. Semakin anda berkeringat dalam pelatihan-pelatihan ini, maka anda akan semakin sedikit berdarah dalam pertempuran. Maka periksa kembali kehidupan anda, jangan-jangan pintu kehidupan yang selama ini anda ingin-inginkan telah dibuka oleh Tuhan. Namun kita tidak mau memasuki dan menjalaninya. Banyak dari kita hanya melihat hasil, lalu mengira bahwa perjalanan yang dilalui itu mudah. Seseorang atlit yang sukses, memenangkan sebuah pertandingan. Lihat gemerlap dia dia atas podium, piala yang dia angkat. Tapi tahukah anda prosesnya? Berapa lama dia berlatih dalam 1 hari? Seberapa sering dia berlatih hingga muntah dan bahkan batuk dengan begitu kerasnya sampai kita mengira akan ada organ tubuh yang dia muntahkan? Seberapa sering dia bosan hingga muak terhadap latihan yang dia lakukan? Berapa banyak relasi/teman yang dia korbankan untuk berlatih? Cerita latihan atlit yang dilakukan beratus-ratus jam, tertutup dengan sebuah cerita kemenangan yang diliput dalam 1 jam. Ketika kita tahu cerita yang lengkap, kesendirian yang dia alami, kita sadar bahwa jalan tersebut tidak mudah. Apapun impian anda, persiapkan diri anda dalam latihan dan pembelajaran terus menerus karna hal itulah yang menentukan apakah anda akan mencapai cita-cita anda. Bagaimana cerita anda akan tertulis, tergantung dari aksi yang anda lakukan.
Komentar
Posting Komentar