Mengerti, Mencari dan Menumbuhkan Cinta.

Mengenal Metadata Bisnis dan Teknikal(Business Metadata & Tehnical Metadata)

Meta data terdengar seperti sebuah konsep teknologi yang susah, tetapi hal ini terbalik dengan pemikiran tersebut. Metadata adalah sesuatu yang sangat simpel. Metadata adalah sebuah data yang menjelaskan mengenai datawarehouse. Berguna untuk membangun, mengatur dan menjaga datawarehouse.

Sehingga metadata dapat dikatakan mempunyai peran penting dalam penggunaan datawarehouse. Dalam praktinya metadata akan mencatat hal-hal seperti sumber data, pemilik data siapa, cara mengakses data tersebut seperti apa dan bahkan sampai kegunaan dari setiap kolom yang ada kemudian program yang digunakan apa dan fitur-fitur yang disediakan apa saja. Hal ini untuk memastikan tidak adanya redudansi seperti membuat sebuah program yang mengambil data dan karena tidak ada metadata developer tidak pernah tahu bahwa program itu sudah ada sehingga dibuatlah program yang sama. Saat pengambilan data maka data tersesebut akan terambil 2 kali dan ini bisa membuat hasil dari data tersebut bias ketika diproses. Berikutnya penggunaan metadata untuk penjelasan mengenai data yang dimiliki. Bagi orang IT yang mengerti database mereka secara tidak langsung akan mengerti bagaimana cara membaca data dalam database akan tetapi orang awam tidak boleh mengakses langsung ke dalam database. Kalau sudah seperti itu melihat data dengan bentuk

A40001  AX0001 1 300.000

juga tidak masuk akal bagi mereka, sehingga ketika konsultasi dengan metadata akan membuat orang IT mengerti cara menampilkan data sehingga user lebih mudah mengerti dengan bentuk sebagai berikut.

Model     : A40001
Sales ID  : AX0001
Quantity  : 1
Price       : 300.000

Sehingga metadata adalah sesuatu yang sangat penting bagi transformasi dari data menjadi sebuah informasi. Nantinya metadata juga akan menjawab hal-hal seperti table apa, key apa saja yang ada dalam datawarehouse, darimana sumber data, transformasi apa yang terjadi waktu dibersihkan(Proses ETL) dan seterusnya.





Metadata bisa dikategorikan menjadi 2, yakni business metadata dan juga tehnical metadata.

Tehnical Metadata

Tehnical metada adalah metadata yang digunakan oleh datawarehouse designer dan juga datawarehouse administrator. Bentuknya seperti DBMS yang digunakan, cara akses data, sumber data dan aturan-aturan dalam pengambilan data.

Business Metadata

Business Metadata adalah metadata yang digunakan oleh end user digunakan untuk mengerti informasi apa saja yang ada di dalam datawarehouse. Tampilan ke user ini biasanya berbeda dengan milik orang IT, ketika orang IT bisa melakukan semua dengan SQL Command maka user bisa tidak mengerti hal tersebut sehingga metadata business juga memberikan cara untuk menampilkan ke user dengan cara yang biasa mereka lihat seperti ditampilkan dalam bentuk excel. Termasuk cara membaca data tersebut sehingga user bisa mengambil informasi sebanyak mungkin dan bisa mengambil keputusan dengan tepat.

Metadata juga mencatat aplikasi yang digunakan untuk mengolah data, seperti data mining dan kegunaan data tersebut setelah dilakukan mining apa. Sehingga ketika ada orang yang mau menggunakan datawarehouse mereka dapat menggunakan metadata untuk mempelajari mengenai datawarehouse dan informasi apa yang dibutuhkan. Kemudian saat mereka ingin menambah fitur baru maka metadata dapat mencegah redudansi dan bisa menambahkan fitur yang ditambahkan ke dalam metadata bila belum pernah dibuat.  Selain itu juga mesti dilihat trend-trend baru dalam metadata seperti pengunaan video, gambar dan bentuk format lainnya. Untuk membangun metadata pastikan ada konsistensi dalam format sehingga orang tidak bingung dalam mengakses dan pastikan orang mengerti dalam membaca/menggunakan metadata.

Metadata sebenarnya juga mencatat aturan dalam pengaksesan database seperti username dan password dan siapa yang memegang username password tersebut. Tapi hal ini berupa rahasia dan hanya orang tertentu saja yang memilikinya, pastikan username dan password hanya tercatat siapa yang memilikinya. Pertama ini adalah masalah keamanan di dalam data. Kedua, masalah integritas dari data yang dimiliki. Jadi bila ada perubahan data yang tidak wajar kita bisa melacak dengan mudah.

Jadi hasil akhir dari metadata akan seperti user manual. Step-by-Step dari data mentah hingga jadi sebuah informasi. Berbentuk seperti artikel clustering ini atau menjalankan menggunakan ETL.

Komentar