Imbal Hasil, Keamanan Investasi Obligasi, P2P Lending dan resiko-resikonya

Investasi apa yang bunganya lebih besar dari bank dan lebih fleksibel, jawabannya banyak dan dibalik semua itu ada resiko-resiko yang tersembunyi pula. Di sini akan saya bahas mengenai investasi di instrumen hutang yang telah saya pakai dan rasakan sendiri.

Di sini saya juga melengkapi dan mencoba membukakan pikiran mengenai instrumen investasi yang ada seperti di artikel sebelumnya mengenai investasi.
1. Tabungan, Reksadana, Saham atau properti
2. Saham yang sehat dan baik

Maka hari ini akan kita bahas instrumen hutang.


Obligasi 

Obligasi adalah surat hutang jangka menengah atau panjang yang bisa diperjual belikan. Ada beberapa jenis obligasi tetapi saya merekomendasikan obligasi pemerintah saja. Ada beberapa range dalam obligasi pemeritah seperti seri ORI, FR, SR dan SBR. Untuk saat ini yang saya simpan adalah ORI21.

Mengapa Obligasi pemerintah? Keuntungan obligasi pemerintah ini apa?

  1.  Dijamin oleh pemerintah dan kita menyumbang/membantu perekonomian Indonesia. 
  2. Lebih aman daripada bermain hutang di tempat lain.
  3. Bunga berkisar 3-7% per tahun(yang pernah saya lihat) yang mana lebih besar dari bunga bank dan nominal pembeliannya mulai dari 1 juta, sedangkan bank selama uangmu di bawah 100 juta maka bunga deposito tidak akan sebesar itu
  4. Bisa melakukan pembelian obligasi di pasar sekunder

Kerugian/kekurangan apa saja yang ada dalam obligasi pemerintah?

  1.  Jangka menengah dan panjang, mulai dari 3 tahun hingga berpuluh-puluh tahun.
  2.  Bila dijual sebelum jatuh tempo akan ada potongan harga/diskonto dan ada beberapa kasus obligasi tidak bisa dijual namun menggunakan early redemption

Kemudian imbal hasil dari obligasi ini bergantung pada masing-masing obligasi. Ada obligasi yang memberikan imbal hasil atau dalam istilah mereka kupon, setiap 6 bulan. ORI021 yang saya miliki memberikan kupon setiap bulan dan langsung ditransfer ke rekening saya. Hari ini pembelian obligasi lebih mudah karena difasilitasi oleh banyak bank, dan aplikasi Fintech yang banyak di luar sana. Namun harga obligasi juga bisa turun. Misal beli di harga 10 Juta, harga bisa turun jadi 9,3 juta. 

Keuntungan lain adalah bunga dari obligasi akan di review setiap sekian bulan(bisa 3 bulan atau 6 bulan, saya kurang informasi pasti) dan bunga obligasi ini bisa naik sesuai dengan pertambahan BI7DRR.

Obligasi adalah pilihan paling aman apabila anda berpikir untuk investasi jangka panjang dengan bunga tetap.

Meski begitu saran saya adalah melakukan jual beli obligasi melalui akun bank di Indonesia atau pada aplikasi Fintech yang BERIJIN dan DIAWASI  oleh OJK. Berijin jauh lebih aman daripada hanya terdaftar di OJK

Lalu kita akan membahas P2P Lending yang mana resiko gagal bayar lebih besar dari obligasi, sehingga saya berikan anjuran untuk dipikir terlebih dahulu dengan matang dan bila tidak suka dengan resiko jangan daftar sebagai Lender di app P2P! Beli saja obligasi.

 

 

P2P Lending

Aplikasi P2P Lending adalah platform yang mempertemukan antara lender atau pemberi hutang sama borrower atau orang yang mau berhutang. Sehingga resiko gagal bayar tidak akan ditanggung oleh aplikasi P2P Lending. Namun ada beberapa P2P lending yang bekerja sama dengan asuransi sehingga kerugianmu dapat diminalisir. Maka syarat saya dalam memilih aplikasi P2P yang baik adalah : 
1. Minimal Terdaftar dan diawasi oleh OJK, bila statusnya berijin akan lebih baik.
2. Memiliki asuransi yang bisa meminimalisir kerugianmu. (Tiap asuransi ada batasnya sehingga jangan lupa membaca syarat dari tiap asuransi)

Nah sampai hari ini saya mempunyai 3 akun dalam aplikasi P2P lending sebagai lender.
  • Koinworks = Aplikasi P2P yang memberikan bantuan pada UMKM.
  • EasyCash = Aplikasi P2P yang memberikan pinjaman tunai pada masyarakat secara langsung. 
  • Asetku berkembang = Aplikasi P2P yang juga langsung memberikan pinjaman pada masyarakat. Asetku bekerja sama dan menyalurkan uang melalui AkuLaku
Note : saya tidak menggunakan AsetKu lagi sejak mei 2022. Karena perhitungannya yang membingungkan.
Keuntungan yang didapat apabila daftar melalui referal
  1. Koinworks(Kode Referral Koinworks) atau gunakan kode ES03190-> Mendapat koin 150.000 bisa digunakan untuk mencoba memberi pinjaman P2P.
  2. EasyCash (Kode Referral EasyCash) atau gunakan kode ex9q9qTB -> Mendapatkan kupon 1Juta atau bungan sebesar 25% per tahun(awal 2022). Easy cash promonya ganti terus. 
  3. Asetku(Kode Referral Asetku) atau gunakan kode N5YM7 -> Mendapatkan voucher Rp. 600.000,-
Saya akan memberikan review dan pengalaman saya dalam menggunakan aplikasi, dan sekali lagi setiap orang bisa memiliki pengalaman yang berbeda. 
 
Kenapa saya menggunakan aplikasi P2P Lending? Jelas karena imbal hasilnya. Tetapi seperti prinsip investasi pada umumnya semakin besar keuntungan maka makin besar pula resikonya
 
Maka dari itu sebelum kecewa atau bingung menggunakan P2P Lending coba baca testimoni saya dalam memakai aplikasi-aplikasi berikut


Easy Cash

Easy Cash cukup mudah digunakan dan memiliki bunga yang cukup besar. Tingkat pengembalian yang diberikan per tahun juga cukup tinggi. Namun sampai hari ini easy cash masih dalam tahap diawasi dan belum berizin.
 
Untuk easy cash kamu harus deposit uang dahulu, dan easy cash mulai dari angka 1 juta dan kelipatannya. Setelah kamu deposit akan ada pilihan lama waktu memberikan pinjaman, menurut saya yang paling baik adalah 3 bulan. Setelah memilih waktu, berikutnya akan diberikan list orang yang akan meminjam. Mereka akan memiliki credit score, semakin tinggi credit score maka orang tersebut memiliki histori pinjaman yang bagus dalam arti mereka pernah hutang dan mengembalikan tepat waktu. 
 
Keuntungan Easy Cash
  1. Bunga EasyCash dimulai dari 13% untuk 30 hari hingga 19% untuk 360 hari. 
  2. Terdapat kupon cashback, peningkatan bunga namun rata-rata minimal 10juta.

Kerugian atau kekurangan dalam menggunakan easy cash adalah 
  1. Tidak bisa diambil sebelum jatuh tempo
  2. Pendanaan dimulai dari 1 juta
  3. Lebih aman dalam pengembalian

Saya melakukan pendanaan dengan jumlah 3 juta sekali pendanaan dan seingat saya asuransi memiliki batasan uang yang diganti. Easy cash juga cenderung lebih aman dalam pengembalian, karena ketika orang-orang meminjam di Easy Cash sepanjang 20 hari sedangkan kita meminjamkan minimal 30 hari. Saya juga melihat peminjaman yang dilakukan sepanjang 20 hari juga pada pada pinjaman 60 hari bahkan 90 hari.

Strategi yang saya gunakan

Setiap bulan saya sisihkan 1 juta. Lalu saya masukan ke pendanaan 180 Hari. Bila ada uang lebih saya tambahkan nilainya. Tujuannya untuk mendapatkan pasif income tiap bulan.

Koinworks 

Koinworks adalah aplikasi P2P Lending yang digunakan untuk membantu UMKM, bunganya bervariasi dan ada 2 macam pembayaran. Namun pihak koinworks juga berkontribusi dalam proses pinjam meminjam. Artinya dia membantu juga agar ada kepastian uangmu kembali.

Kemudian keunggulan lain dari koinworks adalah dia memiliki 2 produk besar yang berbeda. Untuk koinRobo akan membantu kamu mencarikan pinjaman terbaik dan pasti akan memberikan imbal hasil yang pasti. Kelemahan KoinRobo adalah bunganya lebih rendah dari pada Koin P2P.
Koin P2P membagi pinjaman dalam beberapa grade, mulai dari S hingga E. Apabila terjadi gagal bayar Grade S dan A akan mengembalikan uangmu 100% tanpa bunganya. Sedangkan B hanya 80%, C 60% dst. 
 
Keuntungan dalam koinworks adalah banyak Cashback dalam bentuk koin dan bisa dimulai dari 100ribu. Koin tersebut bisa digunakan untuk pendanaan. Kemudian setiap pinjaman ada Fund Fact Sheet di mana kita bisa lihat hasil analisa didalamnya dan studi kelayakan berupa SWOT sederhana. Sehingga bila menurut anda prospek ke depan dari bisnis tersebut tidak baik, maka jangan mendanai di pinjaman tersebut.

Keuntungan Koin P2P KoinWorks
  1. Bunga muali dari 12%++ per tahun untuk Grade A dan semakin rendah Gradenya akan makin tinggi bunganya.
  2. Mulai dari Rp. 100.000,-
  3. Mendukung UMKM di Indonesia.

Kerugiannya dalam Koin P2P KoinWorks adalah
  1. Sebelum uang diganti oleh asuransi masih ada beberapa status. Seperti bila pembayaran berubah menjadi terlambat atau Late. Maka pembayaran akan menunggu lebih lama lagi meskipun kamu juga akan memperoleh biaya keterlambatan. Setelah itu bisa jadi terrestrukturasi di mana cara pembayaran akan diubah dan kamu akan menunggu lebih lama lagi.
  2. Tidak bisa diambil sebelum jatuh tempo dan untuk mencairkan membutuhkan biaya Rp. 5.000,- per pencairan
  3. Pendanaan tidak selalu ada
  4. Pendanaan akan mulai saat seluruh dana yang dibutuhkan telah terpenuhi, antara 1 hingga 7 hari
Saya melakukan banyak pendanaan kecil di koinworks dan ada 2 macam pembayaran yakni lumpsump(langsung) dan installment(cicilan). Dari hasil pendanaan saya selama ini lumpsump lebih sering terlambat sedangkan installment sudah berjalan dengan baik tiap bulan, namun dalam pendanaan installment saya, belum ada yang 100% lunas. Bahkan dari seluruh pendanaan saya sekitar 15% mengalami keterlambatan dalam pembayaran baik yang berada di grade A hingga grade D dengan cara pembayaran cicilan.

Strategi yang Saya Gunakan

Strategi yang saya gunakan adalah masukan semua di grade A. Bila sudah terkumpul, cek promo yang ada. Bila promo itu memberikan koin, cek apakah koin yang diberikan dan dana yang anda miliki bisa memberikan koin 100.000. Koin yang anda peroleh masukan ke grade C hingga E dengan metode bayar cicil hingga 13-24 bulan atau 7-12 bulan. 

Strategi ini cocok untuk anda yang sangat tidak menyukai resiko. Karena koin bukan uang anda, melainkan hadiah yang hanya bisa digunakan di koinworks. Masukan koin-koin ini ke grade dengan resiko yang sangat tinggi. 

Perhitungannya seperti ini. Dengan Rp. 100.000 dalam 1 bulan anda akan mendapatkan sekitar Rp.1.000. sedangkan bila menggunakan koin pada resiko yang tinggi anda akan mendapatkan imbal hasil lebih baik. Apakah ini termasuk judi. Tentu saja, tapi resiko anda berkurang banyak karena dengan koin, ini bukan uang anda dan setelah koin dipakai, dia akan hangus. Kemudian, bedasarkan pengalaman saya. Rata-rata pembayaran pertama dan kedua berhasil. Sehingga anda akan mendapat setidaknya Rp. 4.000,- yang mana hasilnya tetap lebih besar dari grade A dan resiko tetap kecil.

AsetKu Berkembang

P2P Asetku berkembang adalah P2P yang menurut saya cukup membingungkan saat ini. Jadi Asetku akan memiliki beberapa tenor dan dia bunganya per tenor. Jadi bila ada bunga 4,2%  itu bukan per tahun, tetapi itu per pinjaman. Contoh, bila ada pinjaman 30 hari dengan bunga 4,2% maka 4.2% itu untuk 30 hari bukan untuk 1 tahun. 
 
Asetku juga mengharuskan kita memilih tenor, dan peminjam. Dalam bagian peminjam nantinya akan ada credit score, semakin tinggi credit score makin bagus dan credit score di dalam asetku di angka 0 hingga 1000. Jadi semakin mendekati angka 1000 maka orang tersebut berarti kreditnya lancar dan tidak macet.
 
Kekurangan dari Asetku Berkembang
  1. Tidak bisa diambil sebelum jatuh tempo
  2. Jumlah pendanaan tergantung pada uang yang ingin dipinjam peminjam 
  3. Biaya asuransi sebesar 3% dari total pendanaan.
  4. Pendanaan bersifat rebutan dengan pendana lain
  5. Di asuransi ada beberapa pekerjaan yang tidak ditanggung seperti TNI/Polri, sehingga kita mesti hati-hati dalam memilih siapa yang diberi pinjaman

Moral

Ada hal moral yang bisa terjadi. Pertama ada beberapa orang yang menyatakan bahwa peminjaman seperti di easy cash dan asetku digunakan untuk konsumtif. Saya merasa bahwa semuanya tergantung sudut pandang masing-masing. Karena dalam pandangan saya, kita hanya meminjamkan uang dan setiap uang yang dipinjam, cara menggunakan dan lainnya semua tergantung pada individu masing-masing.

Meskipun kita masukan uang dalam bank, uang tersebut juga akan dipinjamkan pada orang yang meminjam uang pada bank dan digunakan untuk berbagai kebutuhan konsumtif juga. Apakah saat anda tahu hal ini anda menutup akun bank anda? 

Kemudian bagaimana dengan Debt Collector yang kasar dari P2P lending? Anda coba saja masuk ke google dan cari artikel mengenai Debt Collector dari bank-bank yang ada. Maka anda akan menemukan hal yang sama.

Maka saya simpulkan saja bahwa saya tidak memberikan rekomendasi A atau B dalam urusan moral, karena sudat pandang kita berbeda-beda.

Saran

Bila anda tidak suka resiko silahkan ambil obligasi, atau bagilah uang anda misal 50% obligasi dan 50% P2P Lending. P2P Lending juga jangan di 1 platform, tetapi bagilah menjadi 2 platform sehingga bila ada masalah dalam 1 platform maka dana kita masih bisa selamat di platform lain. Tapi yg paling penting dari semua ini : 

  • Berizin dan Diawasi oleh OJK + dapat dibuktikan nomor dan nama perusahaannya ada di list yang dikeluarkan OJK.



Komentar

Posting Komentar